Assalam…,
kali
ini, kita akan bincang-bincang bersama mengenai kata. Aq harap, antum bisa beri
pendapat mengenai persoalan ini. Pembahasan kata, selain maksud yang lain,
yaitu agar kita dapat menggunakan kata dengan baik dan benar. Ini adalah
refleksi. Selamat membaca…!!!
Filosofi
Kata
Masyakat, sebagai satu kesatuan yang mendiami
suatu tempat dalam keadaan psikologis yang sejalan, memiliki budaya sebagai
ciri khas yang membedakannya dengan masyarakat di tempat lain. sebagai makhluk
sosial, ia butuh berinteraksi. Dalam interaksi sudah pasti ia menggunakan
symbol-simbol, tanda yang dapat menandai sesuatu yang ia maksud. Kita pun tahu,
setiap daerah tertentu memiliki simbolisasi yang digunakan untuk berinteraksi.
Lalu apa yang menyebabkan symbol-simbol ini menjadi berbeda? Atau dengan
ungkapan lain, mengapa kita membutuhkan symbol, apakah symbol merupakan tujuan
itu sendiri ataukah ada sesuatu yang lain yang kemudian direpresentasikan oleh
symbol dan seabagai konvensional. Mari kita ikuti alurnya!!
Pertama,
Manusia
adalah makhluk yang berpengetahuan. Pengetahuan secara sederhana dapat
didefinisikan sebagai hadirnya gambaran (surah) sesuatu
pada benak kita. jika dikatakan gambaran, berarti sesuatu memiliki objek
(acuan) diluar diri manusia. Objek diluar diri adalah acuan dari gambaran
(bentuk) pada benak, yang dikenal dengan konsep. Dari situlah kita tahu bahwa,
gambaran, bentuk atau konsep merupakan representasi dari relitas objektif
(diluar diri).
Kedua,
Manusia
adalah makhluk yang memiliki kesadaran dan dapat memilih apa yang mau ia buat.
Jika ia katakan bahwa ia tidak mau memilih, maka itu pun adalah sebuah pilihan
(memilih untuk tidak memilih). Ketika memilih, berarti ia membuat suatu
keputusan dan keputusan ini seharusnya berdasarkan pengetahuan.
Ketiga,
keputusan
yang ia buat tentu tak lepas dari apa yang ia rasakan dan pikirkan yang terbaik
demi kehidupannya. Selanjutnya, agar keinginan itu menjadi kenyataan maka ia
harus berusaha.
Keempat,
mengingat
kembali yang telah lalu, makhluk sosial pastilah bekerja sama, saling
membutuhkan antara satu dengan yang lainnya. Kerjasama atau hidup bersama ini
dimaksudkan untuk melangsungkan hidup demi kesejahteraan dan perkembangan.
Nah, sebab
manusia itu berpengetahun maka ia merasakan dan berpikir tentang apa yang
ingin ia capai. Pada titik tertentu maka ia membuat keputuan berdasarkan
pengetahuan secara sadar sesuai dengan apa yang ia kehendaki. Untuk
merealisasikan keinginan itu maka ia harus beruapaya, dan karena ia adalah
makhluk sosial yang hidup membuthkan orang lain untuk saling berbagi,
bantu-membantu dalam kebutuhan terhadap apa yang ia citakan, maka ia butuh
memahamkannya terhadap orang lain agar dapat memahami apa yang dirasakan dan
pikirkan itu.
Kebutuhan
terhadap semua itu, diungkaplah konsep yang ada pada benaknya, menggunakan
symbol yang diharapkan dapat mewakili dan menjelaskan apa yang ia maksud
(dengan syarat tertentu pula misalnya, lidah dan sebagainya). Dengan demikian,
symbol atau lambang tersebut merepresentasikan pikiran dan perasaan subjek
(manusia). Kemudian symbol ini disepakati dengan istilah, sebagai kesepakatan
bersama orang-orang yang mendiami suatu tempat. Sekarang, kita kenal
kesepakatan yang merupakan representase dari konsep itu dengan sebutan symbol,
lambang, tanda, kata, dan semacamnya, yang juga dikenal dengan bahasa. Nah,
sekarang uda punya gambaran (maklum) kan?! Walaupun ringkas, harapan kami
semoga bisa menambah gambaran antum yang telah ada mengenai bahasa [**eL). Semoga
bermanfaat…!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar